Demak - Pada hari ke tiga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Dr. Ir, Sri Puryono yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Drs. Gatot Bambang Hastowo, M.Pd dan Kabid Pembinaan SMK , Drs. Bagus Soerjanto, M.Pd. memantau di wilayah Kabupaten Demak, utamanya di SMK Negeri 1 Sayung dan SMK Muhammadiyah Sayung, Demak.
Pada pemantauan tersebut, Sri Puryono datang lebih awal yaitu setengah jam sebelum ujian dimulai, dengan alasan agar bisa berdialog dan bisa merapat lebih dekat dengan para peserta di ruang ujian. Benar, Sri puryono bisa berdialog dan memberikan semangat belajar pada para peserta ujian, untuk jangan lupa belajar sekuat tenaga tetapi jangan lupa juga berdo’a kepada Allah SWT, agar semuanya diberi kemudahan, kelancaran, kesehatan dan kesuksesan dalam menempuh ujian nasional.
“Mari anak-anak kita berdo’a bersama, agar Allah SWT memberikan kemudahan, kelancaran, kesehatan dan kesuksesan dalam menempuh ujian kali ini”, pinta Sri Puryono kepada 20 siswa peserta ujian di SMK Muhammadiyah Sayung Demak. Sri Puryono juga mempimpin do’a secara langsung di SMK Negeri 1 Sayung, Demak. Dihadapan para peserta ujian, bahkan Sri Puryono berjanji akan memberikan bonus tersendiri bagi mereka yang mendapatkan nilai di atas 9, terutama untuk mata pelajaran Bahasa Inggris.
Terkait dengan kesiapan panitia dan para peserta UNBK, Sri Puryono mengatakan bahwa hasil pantauannya, panitia dan peserta UNBK telah siap sepenuhnya, baik terkait tempat dan sarana lainnya seperti komputer yang bagus dan listrik, bahkan dalam rangka mengantisipasi kendala listrik, SMK Muhammadiyah lebih memilih menggunakan jenset.
Pengawas dari Luar
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Drs. Gatot Bambang Hastowo , M.Pd yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan SMK, Drs. Bagus Soerjanto dan Kepala SMK Muhammadiyah Sayung, Sulastri, sesaat sebelum UNBK dimulai sangat mengapresiasi insiatif Sekda Jateng Dr. Ir. Sri Puryono dalam hal pemberian bonus bagi peserta UNBK Bahasa Inggris yang mendapatkan nilai di atas 9.
Sementara terkait dengan jumlah peserta UNBK, Gatot menjelaskan ada 20 siswa peserta UNBK di SMK muhammdiyah Sayung dan 136 siswa peserta UNBK di SMK Negeri 1 Sayung, Demak. Terkait dengan kepengawasan UNBK, Gatot menjelaskan kesiapan para pengawas UNBK yang berasal dari para guru dari luar sekolah penyelenggara UNBK.
Para Pengawas UNBK adalah parta guru yang berasal dari luar sekolah penyelenggara UNBK, jadi kami yakin mereka akan mengawasi UNBK dengan penuh tanggung jawab, disamping memang antara para siswa sendiri tidak bisa asling menyontek satu sama lain, karena setiap siswa soal UNBK nya berbeda”, kata Gatot yang di iyakan oleh Kepala SMK Negeri 1 Sayung, Sutoko